Senin, 30 Maret 2015



PERENCANAAN BISNIS FKelompok 6Anggota :4Ø  Tia fahrudiana             20130410523
Ø  Faqun nisa                   20130410234
Ø  Tri indah rahmana       20130410222
Ø  Sulis tri rejeki              20130410248
Ø  Iqbal . A                      20130410223

gita.staff.umy.ac.idASPEK OPERASIONAL :Proses pembuatanØ  Pertama kupas pisang, belah melingkar atau bulat bulat. Dalam mangkok besar masukan tepung terigu, vanili, dan sedikit garam untuk cita rasa. Kemudian masukan susu dan telur. Aduklah adonan tadi hingga tercampur rata. Adonan tepung ini jangan terlalu encer dan jangan terlalu kental.
Ø  Panaskan minyak goreng dalam wajan yangt telah dipanaskan sebelumnya. Masukan pisang yang telah dikupas kedalam adonan tepung. Lipat – lipatkan pisang goreng dalam adonan tepung, kemudian goreng kedalam minyak panas. Goreng pisang sambil sesekali dibalik hingga berwarna kecoklatan.angkat dan tiriskan. Goreng pisang hingga semua adonan habis.
Ø  Pisang goreng ini tidak hanya sedap dimakan begitu saja. Pisang goreng ini bisa dikombinasikan sehingga menjadi pisang goreng dengan cita rasa yang lezat. Kami akan menambahkan dengan berbagai jenis selai diatasnya seperti coklat dan strawberry keatas pisang goreng sebelim disajikan serta topping kacang diatasnya.
                                             
Perkiraan produksi 25 pcsPerkiraan penjualan 25 pcs ASPEK KEUANGAN :Rincian bahan baku :Ø  Pisang                                                              : Rp. 10.000
Ø  Selai 2 x 5000                                                 : Rp. 10.000
Ø  Minyak goreng                                                : Rp. 10.000
Ø  Tepung terigu                                                  : Rp. 5.000
Ø  Bumbu (garam, vanili, telor, susu sachet)       : Rp. 5.000
Ø  Kacang                                                            : Rp. 5.000
Ø  Mika plastik kecil 25 x 200                             : Rp. 5.000
Ø  Tusukan  25 x 100                                           : Rp. 2.500
JUMLAH                                                        : Rp. 52.500Perkiraan penjualan 25 pcs x Rp. 3.000                      : Rp. 75.000Laba                                                    : jumlah penjualan – jumlah bahan baku                                                            : Rp. 75.000 – Rp. 52.500                                                            : Rp. 22.500Untuk 5x praktek                                : 5 x Rp. 22.500                                                            : Rp. 112.500 


PERENCANAAN BISNIS Fgita.staff.umy.ac.idKelompok 6Anggota :4Ø  Tia fahrudiana             20130410523
Ø  Faqun nisa                   20130410234
Ø  Tri indah rahmana       20130410222
Ø  Sulis tri rejeki              20130410248
Ø  Iqbal . A                      20130410223
PISANG LUMPUR ASPEK PEMASARAN :ProdukProduk yang kami buat adalah PISANG LUMPUR, produk ini berbahan dasar pisang. Keistimewaan dari produk ini adalah memiliki banyak varian rasa dan dapat dikonsumsi kapan saja, sebagai cemilan menemani saat santai dan lainnya. Bahan dan proses pembuatannyapun mudah. Kami akan memproduksi 25 pcs untuk praktek 1 harinya. Sebenarnya kami mampu membuat lebih dari itu, tetapi mengingat waktu dan tempat, sehingga kami hanya memproduksi  25 saja.Price ( Harga )Dari sergi harga, kita akan mematok harga dibawah Rp. 10.000 seperti harga pasar pada umumunya.Place ( Tempat )Produk ini akan dijual atau dipraktekan di area kampus UMY.Promotion ( Promosi )Untuk promosi sendiri, kami akan menggunakanØ  brosur
Ø  sosial media
Ø  serta dari teman ke teman.

Jumat, 27 Maret 2015

TUGAS MANAJEMEN PERBANKAN
KELAS : D
Nama kelompok :
Tia Fahrudiana                   :20130410523
Endah Ayu Anggriani      :20130410538
Pina Pebrianti                    :20130410070
Mayong Arief Prasetyo :20130410076




 Analisi data Bank Umum Indonesia
jenis bank persero yang mengalami kenaikan persentase yaitu pada tahun 2010, 88,23%
BUSN Devisa mengalami turun naik persentase, dan yang paling turun itu terdapat pada tahun 2011, 79,50%
BUSN Non Devisa selama tiga tahun berturut-turut mengalami kenaikan persentase, dan dua tahun terakhir mengalami penurunan yang signifikan yaitu pada tahun 2010 89,91% dan tahun 2011 82,97%
BPD mengalami penurunan persentase yang hampir sama pada tahun 2008 dan 2009 yaitu 73,04 % dan 73,64%
Bank Campuran selalu mengalami kenaikan persentase dari tahun ke tahun
Bank Asing mengalami kenaikan persentase pada tahun 2010 88,61%

Bank Umum  tidak banyak mengalami kenaikan persentase, terlihat pada tahun 2009, 2010, 2011, 86,63%, 86,14%, 86,44.

Senin, 16 Maret 2015

PERENCANAAN BISNIS F
Kelompok 6
Anggota :
Ø Tia fahrudiana         20130410523
Ø Faqun nisa               20130410234
Ø Tri indah rahmana    20130410222
Ø Sulis tri rejeki          20130410248
Ø Iqbal . A           20130410223
IDE BISNIS 1 : PISANG LUMPUR
STRENGTHS :
Ø Banyak varian rasa
Pisang coklat yang kami sediakan memiliki berbagai varian rasa, mulai dari coklat, melon, keju dan masih banyak lagi. Ini membuat pisang lumpur yang kami jual berbeda dengan yang lain.
WEAKNESSES :
Ø Harga bahan baku tidak stabil
Harga pisang yang naik turun membuat kami kewalahan untuk memperhitungkan dagangan kami. Ditambah keinginan konsumen dengan pisang pisang tertentu seperti pisan kepok yang memang rasanyapun enak membuat kami bingung untuk mengganti bahan baku dengan jenis pisang lain atau tetap membeli dengan harga yang lebih tinggi .
OPPORTUNITIES :
Ø Digemari banyak konsumen
Pisang adalah salah satu buah yang hampir semua orang suka baik dalam bentuk buah segar ataupun sudah diolah dengan berbagai bentuk ataupun rasa, ini membuat ide bisnis kamiberpeluang cukup besar dalam persaingan di dunia nyata. Walaupun baru sekedar bisnis mahasiswa semoga kedepan bisa menjadi lebih besar bahkan tidak hanya berjualan keliling melainkan membuat sebuah kedai tempat nongkrong yang di gemari banyak kalangan, mulai dari anak muda, remaja dewasa bahkan orang tua .
Ø Modal kecil untung besar
Bisnis ini tidak membutuhkan modal besar, dari survey yang pernah dilakukan hanya dengan modal gerobak kecil untuk berjualan dan peralatan lain seperti alat penggorengan dan tempat tempat selai kita sudah bisa membuka bisnis ini. Hanya saja tempat perlu perijinan ke ketua rt setempat . untung yang dihasilkanpun tidak tanggung tanggung. Dalam 1 porsi dengan harga Rp 8000- Rp 10000 tergantung rasa para pedagang pisang lumpur mampu memperoleh omset ratusan bahkan jutaan rupiah dalam sekali berjualan. Dan itu hanya memerlukan waktu beberapa jam. Ini membuat kelomok kami termotivasi untuk mencobanya.
Ø Bahan baku mudah didapat
Bahan baku adalah pisang, pisang adalah bahan baku yang memang mudah didapat. Buahnya yang memang bukan kategori buah musiman membuat buah ini mudah didapat. Ditambah tempat kos yang dekat dengan pasar buah membuat kelompok kami  mudah dalam mencari bahan baku dan dijamin akan selalu ada di musim apapun .
THREATS :
Ø Banyak pesaing
Untuk jangkauan luas,  pisang lumpur sudah banyak berdiri dimana-mana. Ancaman bagi pemula seperti kami yaitu bersaing dengan pendiri yang sudah lama berdiri dengan keunikan sendiri dan  para konsumen tetap yang mungkin sudah menjadi member mereka. Disini inovasi rasa, keunikan bentuk, dan ciri lain yang membedakan harus ada agar pemula seperti kami mampu bersaing didunia bisnis ini.
Ø Masyarakat modern yang mulai berpindah ke makanan jepang dan modern lainnya sebagai cemilan.
Ancaman ini sangat berpengaruh terhadap bisnis kami. Sushi, mie ramen, dan lainnya mulai merakyat di indonesia, tanpa adanya pembaharuan dari bisnis kami yang katakanlah hanya bermodal sebuah pisang, kami akan jauh tertinggal bahkan tidak akan ada kemajuan.

IDE BISNIS 2 : ONDE-ONDE PELANGI
STRENGTHS :
Ø Banyak varian rasa
Sering kita jumpai onde-onde dalam jajanan tradisional  hanya dengan isi kacang ijo. Disini kelompok kami ingin berinovasi dengan membuat onde onde varian rasa mulai dari rasa buah buahan ataupun coklat keju yang serimg orang tanyakan. Ini membuat onde- onde kami berbeda dengan yang lain .
Ø Siap sedia
Maksutnya disini, produk kami melayani 24 jam pembelian atau pemesanan. Dengan berbagai varian rasa dan harga yang relatif murah.
WEAKNESSES :
Ø Mudah basi
Makanan tradisional merupakan jenis makan yang kebanyak adalah makanan basah. Ini membuat makanan ini tidak bertahan lama. Maksimal onde-onde ini bertahan sampai 7 hari atau sekitar 1 minggu.
OPPORTUNITIES :
Ø Belum banyak pesaing
Untuk wilayah Yogyakarta pedagang onde-onde masih jarang ditemukan kecuali ditempat tempat jajanan tradisional. Itupun biasanya tidak terlalu banyak. Disini kami ingin mengobati rasa rindu para perantau atau mahasiswa yang menginginkan cemilan khas daerahnya ini. Dengan  varian rasa, bentuk, dan kemasan yang lucu dan unik bisnis kami bisa bersaing dengan pedagang onde-onde lainnya.
THREATS:
Ø Kurangnya minat masyarakat dengan makanan tradisional
Sebagian masyarakat hanya menganggap makannan tradisional hanya sebatas oleh oleh daerah tertentu.
IDE BISNIS 3 : TALENAN LUKIS
STRENGHT :
Ø Unik
Media yang digunakan adalah sebuah talenan yang kebanyakan orang hanya mengenalnya sebagai sebagian dari peralatan dapur yang sering dijumpai di dapur dan toko perabotan. Tapi disini kami berinovasi dengan mengubahnya menjadi media lukis yang mempunyai gambar yang indah, tahan lama dan berbeda.
Ø Desain berbeda
Lukisan yang dilukis disini tergantung permintaan konsumen jadi antara desain lukisan yang satu dengan yang lainnya selalu berbeda.
WEAKNESSES :
Ø Kurangnya SDM
Talenan lukis ini adalah bisnisan salah satu teman dikelompok kami Tia fahrudiana bersama teman-temannya diluar kampus dan sudah berjalan 1 tahun lebih. Tetapi yang jadi kelemahan bisnis ini, pelukis hanya ada 1. Jadi saat permintaan menumpuk konsumen harus menunggu hingga 1 minggu lebih dalam pembuatannya.
OPPORTUNITIES :
Ø Inovasi baru
Merupakan bisnis baru yang memang belum ada di indonesia. Kebnayak lukisan hanya menggunakan media kain, kertas ataupun papan kotak yang biasa sering digunakan pelukis handal. Kami disini membuat inovasi baru dengan hanya menggunakan berbagai bentuk talenan kayu yang banyak dan mudah dijumpai dipasaran dengan harga yang relatif terjangkau, salah satu teman kelompok kami mampu memperoleh tambahan uang sakunya.
THREATS :
Ø Banyaknya pelukis terkenal
Anggapan banyak orang tentang para pelukis handal yang mempunyai cukup banyak pengalaman dalam berbagai lukisannya membuat bisnis ini sedikit terhambat untuk pemasaran dalam jangkauan yang luas. Bisnis inipun baru memasarkan ke teman kampus dan para mahasiswa, tetapi dengan sosial media dan teknologi yang semakuin canggih talenan lukis sudah dikrim sampai, bandung jakarta dan kota kota lain dan yang terakhir purwokerto.




Senin, 09 Maret 2015

Nama kelompok 6 :
  • Tia Fahrudiana 20130410523
  • Faqun nisa 20130410234
  • Tri indah rahmana 20130410222
  • Sulis tri rejeki 20130410248
  • Iqbal A 20130410223
kelas F
  • PISANG LUMPUR
Sumber tersebut kamidapat dari penjual pisang lumpur yang berada di dekat kampus universitas muhammadiyah yogyakarta. Perbincangan yang pernah dilakukan oleh slah satu anggota kelompok kami dengan penjualnya langsung membuat kami tertarik dengan bisnis ini. Serta pengalaman friendchase yang pernah ingin dilakukan langsung dengan penjual pisang lumpur tersebut menambah ketertarikan dan ingin mencobanya .
alasan lain karena pisang lumpur memiliki beragam rasa yang berbeda seperti coklat, strawbery, melon dan lain lain . Pisang lumpur ini selain sebagai cemilan juga dijadikan sebagai makanan alternatif , bahkan pengganti nasi bagi mereka yang sedang ingin makanan lain atau merasa bosan dengan makanan yang itu itu saja , Bahannya juga mudah di dapat, harganya terjangkau, dan tidak memerlukan modal yang besar .
  • Onde - Onde Pelangi
Sumber ini kami dapat dari ide pemikiran kelompok kami sendiri 
Alasannya karena ingin menambah varian rasa yang berbeda dengan onde onde yang banyak orang jumpai di pasar atau tempat jajanan tradisional lain. Serta mengobati rasa rindu orang orang yang ingin mencoba makanan ini yang sekarang sudah jarang ditemukan bahkan mungkin anak muda sudah tidak mau menyentuhnya karena banyaknya makanan baru yang muncul di pasaran, Apalagi dengan berdirinya kafe kafe atau tempat nongkrong yang lebih banyak menawarkan banyak menumakan modern . 
Ini membuat kami terinspirasi dan ingin berinovasi membuat sesuatu yang berbeda untuk menarik konsumen dimanapun. Modal dan harga yang terjangkau juga menjadi alasan lain kami memilih bisnis ini.
  • Talenan Lukis
Sumber ini kami dapat dari salah satu teman kami yang berada diluar kampus, lebih tepatnya teman nongkrong dan kumpul bareng. 
Alasan kami memilih bisnis ini simpel, kamipun ingin membuat sesuatu yang berbeda dengan yang lain . Apalagi melihat banyak karya lukis kebanyakan orang yang hanya mengunakan media kertas, kain ataupun papan datar . Kami disini membuat lukisan atau bisa disebut karikatur sesuai dengan pesanana, keinginan peminat yang menggunakan media talenan sebagai tempat lukisnya . mungkin banyak yang terheran heran saat pertama kali mendengarnya , bahkan sudah banyak yang berkomentar bukannya talenan digunakan untuk memotong sayuran didapur ?, iya seperti itulah kebanyakan orang berkomentar , bisnisan ini sudah hampir 1 tahun berjalan, penjualannya online dan hanya dibuat saat aa pesanann saja . untuk omset sendiri belum pasti, tetapi  sudah mulai mengirim ke bandung, jakarta yang terakhir purwokerto serta anak anak kampus seperti uny dan ugm .


gita.staff.umy.ac.id