Senin, 16 Maret 2015

PERENCANAAN BISNIS F
Kelompok 6
Anggota :
Ø Tia fahrudiana         20130410523
Ø Faqun nisa               20130410234
Ø Tri indah rahmana    20130410222
Ø Sulis tri rejeki          20130410248
Ø Iqbal . A           20130410223
IDE BISNIS 1 : PISANG LUMPUR
STRENGTHS :
Ø Banyak varian rasa
Pisang coklat yang kami sediakan memiliki berbagai varian rasa, mulai dari coklat, melon, keju dan masih banyak lagi. Ini membuat pisang lumpur yang kami jual berbeda dengan yang lain.
WEAKNESSES :
Ø Harga bahan baku tidak stabil
Harga pisang yang naik turun membuat kami kewalahan untuk memperhitungkan dagangan kami. Ditambah keinginan konsumen dengan pisang pisang tertentu seperti pisan kepok yang memang rasanyapun enak membuat kami bingung untuk mengganti bahan baku dengan jenis pisang lain atau tetap membeli dengan harga yang lebih tinggi .
OPPORTUNITIES :
Ø Digemari banyak konsumen
Pisang adalah salah satu buah yang hampir semua orang suka baik dalam bentuk buah segar ataupun sudah diolah dengan berbagai bentuk ataupun rasa, ini membuat ide bisnis kamiberpeluang cukup besar dalam persaingan di dunia nyata. Walaupun baru sekedar bisnis mahasiswa semoga kedepan bisa menjadi lebih besar bahkan tidak hanya berjualan keliling melainkan membuat sebuah kedai tempat nongkrong yang di gemari banyak kalangan, mulai dari anak muda, remaja dewasa bahkan orang tua .
Ø Modal kecil untung besar
Bisnis ini tidak membutuhkan modal besar, dari survey yang pernah dilakukan hanya dengan modal gerobak kecil untuk berjualan dan peralatan lain seperti alat penggorengan dan tempat tempat selai kita sudah bisa membuka bisnis ini. Hanya saja tempat perlu perijinan ke ketua rt setempat . untung yang dihasilkanpun tidak tanggung tanggung. Dalam 1 porsi dengan harga Rp 8000- Rp 10000 tergantung rasa para pedagang pisang lumpur mampu memperoleh omset ratusan bahkan jutaan rupiah dalam sekali berjualan. Dan itu hanya memerlukan waktu beberapa jam. Ini membuat kelomok kami termotivasi untuk mencobanya.
Ø Bahan baku mudah didapat
Bahan baku adalah pisang, pisang adalah bahan baku yang memang mudah didapat. Buahnya yang memang bukan kategori buah musiman membuat buah ini mudah didapat. Ditambah tempat kos yang dekat dengan pasar buah membuat kelompok kami  mudah dalam mencari bahan baku dan dijamin akan selalu ada di musim apapun .
THREATS :
Ø Banyak pesaing
Untuk jangkauan luas,  pisang lumpur sudah banyak berdiri dimana-mana. Ancaman bagi pemula seperti kami yaitu bersaing dengan pendiri yang sudah lama berdiri dengan keunikan sendiri dan  para konsumen tetap yang mungkin sudah menjadi member mereka. Disini inovasi rasa, keunikan bentuk, dan ciri lain yang membedakan harus ada agar pemula seperti kami mampu bersaing didunia bisnis ini.
Ø Masyarakat modern yang mulai berpindah ke makanan jepang dan modern lainnya sebagai cemilan.
Ancaman ini sangat berpengaruh terhadap bisnis kami. Sushi, mie ramen, dan lainnya mulai merakyat di indonesia, tanpa adanya pembaharuan dari bisnis kami yang katakanlah hanya bermodal sebuah pisang, kami akan jauh tertinggal bahkan tidak akan ada kemajuan.

IDE BISNIS 2 : ONDE-ONDE PELANGI
STRENGTHS :
Ø Banyak varian rasa
Sering kita jumpai onde-onde dalam jajanan tradisional  hanya dengan isi kacang ijo. Disini kelompok kami ingin berinovasi dengan membuat onde onde varian rasa mulai dari rasa buah buahan ataupun coklat keju yang serimg orang tanyakan. Ini membuat onde- onde kami berbeda dengan yang lain .
Ø Siap sedia
Maksutnya disini, produk kami melayani 24 jam pembelian atau pemesanan. Dengan berbagai varian rasa dan harga yang relatif murah.
WEAKNESSES :
Ø Mudah basi
Makanan tradisional merupakan jenis makan yang kebanyak adalah makanan basah. Ini membuat makanan ini tidak bertahan lama. Maksimal onde-onde ini bertahan sampai 7 hari atau sekitar 1 minggu.
OPPORTUNITIES :
Ø Belum banyak pesaing
Untuk wilayah Yogyakarta pedagang onde-onde masih jarang ditemukan kecuali ditempat tempat jajanan tradisional. Itupun biasanya tidak terlalu banyak. Disini kami ingin mengobati rasa rindu para perantau atau mahasiswa yang menginginkan cemilan khas daerahnya ini. Dengan  varian rasa, bentuk, dan kemasan yang lucu dan unik bisnis kami bisa bersaing dengan pedagang onde-onde lainnya.
THREATS:
Ø Kurangnya minat masyarakat dengan makanan tradisional
Sebagian masyarakat hanya menganggap makannan tradisional hanya sebatas oleh oleh daerah tertentu.
IDE BISNIS 3 : TALENAN LUKIS
STRENGHT :
Ø Unik
Media yang digunakan adalah sebuah talenan yang kebanyakan orang hanya mengenalnya sebagai sebagian dari peralatan dapur yang sering dijumpai di dapur dan toko perabotan. Tapi disini kami berinovasi dengan mengubahnya menjadi media lukis yang mempunyai gambar yang indah, tahan lama dan berbeda.
Ø Desain berbeda
Lukisan yang dilukis disini tergantung permintaan konsumen jadi antara desain lukisan yang satu dengan yang lainnya selalu berbeda.
WEAKNESSES :
Ø Kurangnya SDM
Talenan lukis ini adalah bisnisan salah satu teman dikelompok kami Tia fahrudiana bersama teman-temannya diluar kampus dan sudah berjalan 1 tahun lebih. Tetapi yang jadi kelemahan bisnis ini, pelukis hanya ada 1. Jadi saat permintaan menumpuk konsumen harus menunggu hingga 1 minggu lebih dalam pembuatannya.
OPPORTUNITIES :
Ø Inovasi baru
Merupakan bisnis baru yang memang belum ada di indonesia. Kebnayak lukisan hanya menggunakan media kain, kertas ataupun papan kotak yang biasa sering digunakan pelukis handal. Kami disini membuat inovasi baru dengan hanya menggunakan berbagai bentuk talenan kayu yang banyak dan mudah dijumpai dipasaran dengan harga yang relatif terjangkau, salah satu teman kelompok kami mampu memperoleh tambahan uang sakunya.
THREATS :
Ø Banyaknya pelukis terkenal
Anggapan banyak orang tentang para pelukis handal yang mempunyai cukup banyak pengalaman dalam berbagai lukisannya membuat bisnis ini sedikit terhambat untuk pemasaran dalam jangkauan yang luas. Bisnis inipun baru memasarkan ke teman kampus dan para mahasiswa, tetapi dengan sosial media dan teknologi yang semakuin canggih talenan lukis sudah dikrim sampai, bandung jakarta dan kota kota lain dan yang terakhir purwokerto.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar